Dalam dunia trading online, floating loss atau kerugian
mengambang adalah bagian tak terhindarkan dari perjalanan seorang trader.
Namun, bukan floating loss itu sendiri yang menjadi masalah, melainkan bagaimana
cara kita mengelolanya. Keterampilan handling floating loss adalah bagian dari
kemampuan manajemen risiko yang sangat menentukan apakah seorang trader dapat
bertahan lama atau justru tumbang di tengah jalan.
📌
Apa Itu Floating Loss?
Floating loss adalah kerugian sementara yang terjadi saat
posisi trading sedang terbuka dan bergerak berlawanan dari arah prediksi.
Kerugian ini belum terealisasi, artinya bisa saja berubah menjadi profit jika
harga berbalik arah, atau menjadi kerugian nyata jika posisi ditutup dalam
keadaan rugi.
Mengelola floating loss bukan sekadar kuat mental atau tahan
banting, tapi juga soal strategi yang cerdas, disiplin manajemen risiko, dan
perencanaan keuangan. Berikut beberapa alternatif yang bisa diterapkan oleh
trader untuk mengelola floating loss secara bijak:
1. 🔍
Buat Analisa Teknikal & Fundamental Sebelum Entry
Floating loss sering kali muncul akibat entry point yang
terburuburu atau tanpa dasar analisis yang kuat. Untuk itu:
Gunakan analisa
teknikal seperti support/resistance, RSI, MACD, atau candlestick pattern untuk
entry yang akurat
Kombinasikan dengan analisa
fundamental seperti rilis data ekonomi, berita global, atau kondisi geopolitik
yang memengaruhi harga
Hindari open posisi
hanya karena "feeling" atau ikutikutan sinyal tanpa validasi
Dengan analisis yang matang, potensi floating loss bisa
dikurangi secara signifikan.
2. 🛑 Terapkan Stop Loss dan Cut Loss Sesuai Strategi
Stop Loss (SL) adalah alat utama untuk membatasi kerugian,
sedangkan Cut Loss adalah keputusan manual untuk menutup posisi saat kerugian
mulai membesar.
Tentukan level SL
saat entry berdasarkan teknikal (misalnya di bawah support)
Hindari menggeser SL
ke arah yang memperbesar risiko
Gunakan Cut Loss jika
harga menunjukkan sinyal reversal kuat yang melawan arah posisi
Disiplin terhadap SL/Cut Loss adalah tanda trader
profesional, bukan kelemahan.
3. ✅
Gunakan Take Profit untuk Kunci Profit Sebelum Floating Loss Terjadi
Salah satu penyebab floating loss adalah tidak menutup
posisi saat profit telah tercapai, berharap harga akan terus naik/turun.
Padahal:
Harga bisa berbalik
arah kapan saja, apalagi saat rilis berita penting
Gunakan Take Profit
(TP) untuk mengamankan keuntungan
Pertimbangkan trailing
stop agar posisi bisa mengikuti tren naik, namun tetap aman dari pembalikan
harga
Ingat: Profit kecil yang pasti lebih baik dari profit besar
yang akhirnya hilang.
4. 💼
Batasi Eksposur Modal & Kelola Saldo dengan Bijak
Floating loss sering menjadi bencana karena trader menaruh
seluruh modal dalam pasar. Solusinya:
Gunakan hanya sebagian
dari total saldo akun untuk posisi trading (misalnya 30%50%)
Sisakan dana cadangan
dalam akun trading sebagai margin buffer
Sisihkan dana trading
yang tidak digunakan ke rekening tabungan di bank
Pembagian dana yang bijak:
Kebutuhan Alokasi (%)
Modal trading
aktif 40–60%
Dana cadangan di akun
trading 20%
Tabungan untuk top
up/modal tambahan 10–20%
Dana kebutuhan hidup
& tagihan 20–30%
Dengan pengelolaan dana yang sehat, trader tidak akan panik
saat floating loss terjadi karena ada cadangan untuk menahan posisi atau
menutup kerugian dengan tenang.
🧠 Inti dari Mengelola Floating Loss: Disiplin &
Perencanaan
Floating loss bukan musuh, tapi ujian kedisiplinan dan
perencanaan. Trader yang mampu bertahan di tengah floating loss adalah mereka
yang:
Masuk pasar dengan
persiapan matang
Siap rugi karena
telah membatasi risiko sejak awal
Tidak tergoda untuk
revenge trading
Mengelola modal dan
keuangan secara holistik, tidak hanya di akun trading
💡
Penutup: Latih, Evaluasi, Ulangi
Sama seperti keterampilan lain, kemampuan mengelola floating
loss bisa diasah melalui:
Latihan di akun demo
- Evaluasi mingguan hasil trading dan posisi yang floating
- Menerapkan jurnal trading untuk melacak penyebab floating loss
- Belajar dari kesalahan, bukan menyalahkan pasar
Jika kamu ingin menjadi trader yang bukan hanya profit sekali dua kali, tapi konsisten dalam jangka panjang, maka keterampilan mengelola floating loss adalah salah satu pilar utamanya.
Baca lebih banyak artikel strategi dan edukasi di https://www.apartnerfx.my.id
dan jadilah bagian dari komunitas trader cerdas Indonesia!
📌 Program Klien Status GoldBroker Amarkets.